Tuesday, August 24, 2010

Kisah Inspiratif dari Seorang Teman


Sebuah kisah, tentang seorang pembantu kerajaan yang setiap hari tugasnya adalah mengambil air dari mata air diatas bukit. Dengan menggunakan 2 buah kendi yang dipikul disisi kanan dan kiri bahunya. Sekian jauhnya letak mata air itu, namun tak menyurutkan ketaatannya kepada sang majikan. Ia tetap melaksanakan tugasnya setiap hari dengan ikhlas dan tanpa mengeluh.

Suatu ketika, ia sedang berangkat berjalan mengambil air. Tak sengaja ia memecahkan salah satu dari kendi yang biasa ia letakkan disebelah kiri bahunya. Alhasil,kendi itu hanya bisa menampung air setengah saja dibanding kendi yang satunya.

Kendi yang tidak pecah berkata kpd kendi yang pecah, “kasihan kau, betapa sempurnanya aku, dengan tidak ada cacat sedikitpun, bisa menampung air dengan maksimal. Tidak sperti kamu, kau bgtu jelek, rusak, pecah, dan hanya bisa menampung air stegah saja.”

Kendi yang pecah pun merasa minder dan bersalah kepada sang pembantu kerajaan itu, si kendi berkata “wahai majikanku, yang selalu memikulku dengan penuh keikhlasan, sungguh aku sangat merasa bersalah kpdamu. Harusnya aku bisa membantumu untuk menampung air bawaan mu sampai ke kerajaan. Namun kemampuanku tak lagi seperti dulu. Maafkanlah aku, wahai majikanku..”

Kendi yang sempurna menyela, “apa yang bisa kau lakukan dengan keadaanmu sprti itu ? yang pecah dan merugikan majikan ? kau bukannya membantu,malah menyusahkan saja..
“wahai majikanku, skarang pergilah engkau ke atas bukit dan lihatlah diasana kan terjadi sesuatu yang menakjubkan...”

Ketika sang majikan berjalan menyusuri jalan menuju mata air diatas bukit, ia menemukan disisi sebelah kiri nya, atau tepat di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendi yang pecah, tumbuh berbagai macam bunga-bunga yang warna-warni,tumbuhan-tumbuhan hijau yang subur,rumput-rumput yang tumbuh teratur. Sedangkan disisi sepanjang jalan yang dilalui oleh kendi yang tidak pecah, malah gersang, tidak ada satu tumbuhan pun yang tumbuh..
Kenapa dimikian ?
Krna kendi yang pecah justru menumpahkan sedikit demi sedikit air yang ditampung olehnya di sepanjang jalan yang dilalui nya..sehingga menyuburkan tanaman serta bunga2 yang indah. Namun sebaliknya dengan kendi yang tidak pecah.
Kesimpulan :
Bahwa kerendahan hati, kesederhanaan, keikhlasan, sifat nerimo, tidak mengeluh, dan menyerahkan semua keadaan kpda Allah yang dimiliki oleh kendi yang pecah lebih unggul dibanding sifat sombong, riya’, takabur yang dimiliki oleh kendi yang tidak pecah..
Allah tau yang terbaik bagi semua hambanya, dan seindah apapun rencana kita sebagai manusia, tetap lebih indah rencana Allah untuk kita sebagai hambanya..

Sumber : Facebokk Message seorang teman.
Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment